Renungan Rabu, 24 September 2014 : Kasihi Sesama

 
Pekan Biasa XXV
 
Ams 30:5-9; Mzm 119; Luk 9:1-5

Yesus mengutus murid-murid berkeliling dari desa ke desa memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit. Kabar Sukacita perlu diwartakan sampai ke ujung dunia. Seorang pewarta Kabar Sukacita tidak bisa hanya duduk menunggu konsumen yang tertarik. Ia mesti keluar dan pergi menjumpai semakin banyak mungkin orang. Para misionaris pada abad-abad awal sampai sekarang pun masih melaksanakan dengan penuh semangat perutusan Yesus ini.

Dua hal yang ada di balik semangat para misionaris ini; kasih kepada sesama dan keyakinan akan pesan yang dibawa. Kalau orang tidak mempunyai kasih kepada sesama, orang tak akan merasa perlu menawarkan pesan sukacita itu. Demikian juga, kalau orang tidak yakin akan pesan yang dibawa, untuk apa bersusah payah menawarkan kepada orang lain.

Lalu? Kalau dibandingkan dengan kelompok lain, aspek misioner orang Katolik kok tampak kalah jauh.

Apa benar demikian? Apa penyebabnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar