Renungan Senin, 10 November 2014: Kekuatan Iman


Tit 1:1-9; Mzm 24:1-6; Luk 17:1-6

“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”

Hari ini kita baca Injil Lukas yang mewartakan Yesus yang berbicara tentang kekuatan iman untuk mengatasi kesulitan dan tantangan dalam ketekunan di jalan kasih kepada Allah dan sesama. Kekuatan iman mengalahkan tantangan dan hambatan hidup kita.

Tuhan Yesus bersabda, “Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” Apa artinya?

Sabda ini serupa dengan sabda lain tentang kekuatan iman yang mampu “memindahkan gunung”. Ungkapan ini dimaksudkan sebagai kiasan untuk menyebut mereka yang mampu memecahkan persoalan yang menggunung yakni masalah-masalah besar dalam kehidupan ini. Iman adalah kunci untuk memindahkan tantangan dan kesulitan yang memampukan kita melaksanakan kehendak Allah.

Kita hanya dapat memiliki iman yang demikian dalam kekuatan Roh Kudus. Roh Kudus menolong kita bertumbuh dalam iman yang penuh pengharapan ini sehingga kita dapat mengatasi hambatan dan tantangan hidup kita. Tak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sementara kita menyembah Yesus Kristus dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita mohon kepada Yesus agar menganugerahkan iman yang seperti disabdakan Yesus. Kita mohon Roh Kudus pada-Nya agar membantu kita bertumbuh dalam iman yang kuat, harapan yang teguh dan kasih yang setia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar