Pekan Biasa XXXII
Flm 7-20; Mzm 146; Luk 17:20-25
Kerajaan Allah mencakup yang sudah datang, yakni karya dan kehidupan Yesus yang hadir di dunia, juga yang akan datang, yaitu kedatangan Yesus untuk kedua kali. Dibutuhkan mata hati atau iman untuk melihatnya. Kaum Farisi dan ahli-ahli kitab sering dikecam Yesus sebagai orang yang punya mata, tetapi tidak melihat.
Kerajaan Allah bukan pertama soal tanda sebagaimana diminta kaum Farisi. Yesuslah satu-satunya tanda yang menghadirkan Kerajaan Allah. Ia mengingatkan bahwa ketidak-mengertian para murid akan menjadi peluang bagi masuknya aliran-aliran yang mengatasnamakan agama dan memberi petunjuk bahwa Ia ada di sini dan di sana. Yesus ingin mereka tidak terpancing dan tidak perlu ikut menyelidiki.
Sebelum itu semua, manusia akan mengalami hari-hari Anak Manusia, yaitu masa di mana Yesus dan Kerajaan Allah yang diwartakan-Nya hadir di dunia, meski Yesus tidak hadir secara fisik. Pada masa panjang ini manusia berulang kali jatuh dalam ketidaksetiaan, hidup tanpa iman, dan tanpa syukur kepada Allah. Masa ini berakhir tanpa disertai tanda apapun pada hari yang dinantikan. Hari itu akan menjadi hari penyelamatan bagi yang tetap beriman, namun hari bencana bagi yang tidak beriman. Mari senantiasa berjaga!
Tuhan murnikanlah iman kami kepada-Mu.
Kerajaan Allah mencakup yang sudah datang, yakni karya dan kehidupan Yesus yang hadir di dunia, juga yang akan datang, yaitu kedatangan Yesus untuk kedua kali. Dibutuhkan mata hati atau iman untuk melihatnya. Kaum Farisi dan ahli-ahli kitab sering dikecam Yesus sebagai orang yang punya mata, tetapi tidak melihat.
Kerajaan Allah bukan pertama soal tanda sebagaimana diminta kaum Farisi. Yesuslah satu-satunya tanda yang menghadirkan Kerajaan Allah. Ia mengingatkan bahwa ketidak-mengertian para murid akan menjadi peluang bagi masuknya aliran-aliran yang mengatasnamakan agama dan memberi petunjuk bahwa Ia ada di sini dan di sana. Yesus ingin mereka tidak terpancing dan tidak perlu ikut menyelidiki.
Sebelum itu semua, manusia akan mengalami hari-hari Anak Manusia, yaitu masa di mana Yesus dan Kerajaan Allah yang diwartakan-Nya hadir di dunia, meski Yesus tidak hadir secara fisik. Pada masa panjang ini manusia berulang kali jatuh dalam ketidaksetiaan, hidup tanpa iman, dan tanpa syukur kepada Allah. Masa ini berakhir tanpa disertai tanda apapun pada hari yang dinantikan. Hari itu akan menjadi hari penyelamatan bagi yang tetap beriman, namun hari bencana bagi yang tidak beriman. Mari senantiasa berjaga!
Tuhan murnikanlah iman kami kepada-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar