Renungan Senin, 06 Oktober 2014 : Perbuatlah Itu


“Ia menghendaki kita agar tidak perlu iri hati seolah Tuhan tidak adil dan pilih kasih.”

Pekan Biasa XXVII; Gal 1:6-12; Mzm: 111; Luk 10:25-37

Selama satu minggu ini, kita akan mendalami Surat Paulus kepada jemaat di Galatia. Paulus heran terhadap jemaat di Galatia yang karena pengajaran sesat lalu berbalik meninggalkan Kristus. Mereka diracuni ajaran sesat yang hanya mengajarkan tentang kenikmatan dan kesukaan manusiawi saja.

Bacaan Injil hari ini adalah salah satu masterpiece dalam Injil Lukas, tentang orang Samaria yang baik hati. Yang menarik untuk digali adalah ay.28, yang adalah tanggapan Yesus atas jawaban ahli Taurat tentang mengasihi Tuhan Allah dan sesama dengan segenap hati, jiwa, kekuatan dan akal budi. Yesus menanggapinya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”

Bagi Yesus, suatu ajaran disebut benar dan membawa orang kepada hidup bila ajaran itu dilakukan dalam hidup sehari- hari. Kecenderungan manusia hanya melakukan ajaran Tuhan, kalau itu menguntungkan, tidak menambah beban dan mengenakan dirinya.

Mazmur memberikan kita petunjuk, supaya tidak mudah jatuh atau melenceng kepada pengajaran sesat. Salah satu cara menurut pemazmur adalah senantiasa ada berada di dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaat (ay. 1).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar