Renungan Selasa, 16 Desember 2014: Mewujudkan Iman

 
Pekan Adven III
 
 Zef 3:1-2.9-13;Mzm 34; Mat 21:28-32

Sebenarnya ada masalah tekstual dalam bacaan hari ini. Coba periksa Alkitab Anda! Apa sebenarnya jawaban dari anak yang pertama kali ditanya bapa nya? (ay. 29). Menjawab ‘Aku tidak mau’, tapi ia berangkat atau menjawab ‘ya’, tapi tidak berangkat? Lalu, siapa di antara mereka yang dinilai melakukan kehendak bapanya? (ay. 31). Yang pertama atauyang terakhir? Lectionarium dan Alkitab yang dimiliki oleh kebanyakan dari Anda berbeda dengan Perjanjian Baru edisi revisi yang terbit 1997.

Kesempatan seperti ini tentu bukan saat untuk menjelaskan persoalan teks seperti itu. Cukup bagi kita untuk menegaskan bahwa teks manapun yang diambil, perumpamaan ini mau menunjuk kan bahwa mengatakan ‘ya’ kepada Tuhan, mesti diiringi dengan langkah-langkah hidup yang sesuai. Menjadi Kristen bukan sekadar menerima Sakramen Baptis, tetapi juga cara menghidupi iman Kristen itu. Mesti ada keselarasan antara yang diungkapkan di bibir dan yang diwujudkan dalam hidup sehari-hari.

Lalu? Masa Adven rasanya merupakan kesempatan yang tepat untuk merenung. Kita bersiap merayakan kelahiran Tuhan mungkin dengan macam-macam kegiatan. Tetapi apakah Tuhan juga lahir dalam hidup keseharian kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar