Renungan Sabtu, 13 Desember 2014: Elia yang Baru

 
Pw S. Lusia, PrwMrt.
 
 Sir 48:1-4,9-11; Mzm 80; Mat 17:10-13

Santa Lusia adalah martir kemurnian. Ia meninggal pada usia yang masih muda. Latar belakang keluarga Katolik yang saleh membuat Lusia setia dalam iman serta mempertahankan kemurnian demi kasih kepada Kristus. Ia tekun berdoa dan menolong orang-orang miskin. Santa Lusia bagaikan Elia yang baru pada zamannya.

Bacaan hari ini mengingatkan kita pada sosok Nabi Elia. Dalam Perjanjian Lama pernah disebutkan bahwa Elia akan datang lebih dulu sebelum kedatangan Mesias. “Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu” (Maleakhi 4:5). Akan tetapi, Yesus memberitahu para murid bahwa yang dimaksud Nabi Elia janganlah diartikan secara harfiah sebagai kedatangan personal Elia.

Yohanes Pembaptis adalah Elia yang baru pada zaman Yesus yang datang mendahului- Nya. Banyak orang tidak mengindahkan, bahkan bertindak seenaknya terhadap Yohanes Pembaptis. Namun banyak pula yang mendengarkan dia dan turut mempersiapkan kedatangan Tuhan. Bagaimana dengan kita pada zaman sekarang? Apakah kita cukup peka untuk melihat dan mendengarkan seruan Elia yang baru?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar