Renungan Rabu, 10 Desember 2014: Kekuatan Baru

 
Pekan II Adven
 
 Yes 40:25-31; Mzm 103; Mat 11:28-30

Tantangan terbesar dalam sebuah keluarga adalah kesetiaan, baik itu kesetiaan antara suami dan istri maupun antara orangtua dan anak. Keluarga membutuhkan iman yang kuat, kerendahan hati, kepedulian, dan waktu yang berkualitas dalam keluarga. Namun, tuntutan hidup dan berbagai godaan seringkali menjadi alasan berkurangnya waktu untuk memperhatikan keluarga. Kalau sudah begitu, biasanya sangat mudah terjadi perselisihan. Beban pribadi dan keluarga yang dipikul pasti terasa berat.

Bacaan hari ini mengingatkan kita untuk selalu berharap kepada Tuhan, menanti kan pertolongan-Nya yang memberikan kekuatan baru bagi kita untuk mengatasi segala beban hidup di dunia. Dengan kekuatan baru dalam iman, harapan, dan kasih, kita dikuatkan untuk memikul salib kita tanpa kenal lelah.

Yesus tidak bermaksud mengangkat semua beban hidup kita. Ia ingin, kita tetap berusaha. Ia memberi pertolongan kepada orang yang mau datang kepada-Nya. Pertolongan itu berupa sarana untuk memikul beban yang dalam perumpamaan disebut kuk. Sarana yang dimaksud Yesus adalah iman, harapan, dan kasih yang akan membantu kita melihat dan merasakan belas kasih Allah dalam kehidupan kita. Yesus adalah Guru yang sabar dan rendah hati, Ia senantiasa mengajarkan untuk mau berkurban dan saling memaafkan. Inilah panggilan bagi keluarga-keluarga kristiani yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar