Renungan Rabu, 24 Desember 2014: Nama Besar

 
Pekan Biasa Khusus Adven IV
 
2Sam 7:1-5, 8b-12, 16; Mzm 89; Luk 1:67-79

Pernahkah Anda bercita-cita menjadi orang hebat, punya nama besar dan berkuasa? Sekiranya menjadi kenyataan, sampai berapa lama kehebatan dan kebesaran itu dapat Anda nikmati? Lalu masih dapat dikenang berapa lama oleh anak cucu? Banyak orang terobsesi meraih nama besar dengan menempuh segala cara sampai mengorbankan hakikat dan makna hidup. Berjuang tanpa arah yang benar dan bekerja keras tanpa mencapai tujuan. Betapa melelahkan bukan? Kemegahan dunia dan kejayaan manusia akan lenyap.

Tuhan memiliki rancangan dan Ia hendak bertindak atas kita seperti yang Ia janji kan kepada keturunan Daud melalui Nabi Natan, “Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.... Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan- Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya” (7:9,16). Allah menawarkan yang tak bisa diberikan dunia kepada kita; kebesaran yang kokoh, kejayaan abadi, dan kemuliaan kekal.

Imanuel, Allah beserta kita, menghidupkan bumi dengan kuasa-Nya yang tak akan sirna dan melindungi manusia dengan nama-Nya yang besar untuk selama-lamanya. Dialah Sang Surya Pagi yang memancarkan terang bagi bangsa-bangsa yang hidup dalam kegelapan. Dari tempat- Nya yang mahatinggi, Dia akan melawat kita. Maranata! Datanglah Tuhan!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar