Renungan Sabtu, 06 Desember 2014: Inisiatif Allah

 
Pekan I Adven
 
 Yes 30:19-21,23-26; Mzm 147; Mat 9:35-10:1,6-8

Ketika pertama kali memanggil para murid, Yesus mengatakan, “Ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala ikan.” (Mat.4:19). Tugas menjadi ‘penjala ikan’ merupakan tugas pengadilan, yaitu memilah yang baik dan yang buruk, seperti digambarkan Mat 13:46-47.

Hal yang sama juga terkandung dalam ungkapan therismos (Yun. tuaian), yang dipakai Mat 9:37, 13:30, dan 13:39. Nuansa pengadilan dalam Kerajaan Allah sangat kuat. Seperti penjala, para penuai juga bertugas membuat pemisahan; menyimpan gandum yang baik ke dalam lumbung dan mencabut serta membuang ilalang ke dalam api. (Mat 13:30). Karena tugas pengadilan ini, maka pekerja tuaian tak dipilih oleh sistem manusia, tetapi oleh sistem illahi. “Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Dia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Mat 9:38).

Panggilan menjadi Kristen, dengan tugas ikut serta dalam pengadilan Kerajaan Allah, bukanlah usaha atau inisiatif manusia. Keselamatan tak bisa diupayakan sendiri oleh manusia. Di sinilah, panggilan menjadi penuai menjadi sesuatu yang mengagumkan. Aksi panggilan yang paling tepat adalah ‘berdoa memohon kepada Allah untuk mengutus para penuai yang segera menjawab panggilan tersebut’..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar