Renungan Rabu, 17 Desember 2014: Silsilah Yesus

 
Hari Biasa Khusus Adven III
 
Kej 49:2.8-10; Mzm 72; Mat 1:1-17

Silsilah biasa ditulis mundur, dari generasi sekarang sampai ke nenek moyang. Demikian juga dengan silsilah Tuhan Yesus. Dari Tuhan Yesus, orang lalu merunut kebelakang dan menyusun silsilah. Dikatakan bahwa masing-masing ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, dari Daud sampai pembuangan Babel, dan dari pembuangan Babel sampai Kristus (ay. 17).

Melalui silsilah itu, mau dinyatakan betapa Allah dengan sabar mempersiapkan rencana-Nya dengan sangat rinci dan persis. Kalau diperhatikan, juga tampak bahwa nenek moyang Tuhan Yesus bukanlah para tokoh istimewa yang menjadi pahlawan pada setiap generasi. Bahkan, ada juga orang-orang yang di kenal justru karena dosanya. Daud dan Salomo adalah raja-raja besar yang juga berbuat dosa besar. Tetapi ternyata dosa manusia tidak harus menjadi penghalang mewujudkan rencana keselamatan Allah. Logika Allah tidak sama dengan logika manusia.

Lalu? Masing-masing dari kita mempunyai tempat dan peranan juga dalam sejarah keselamatan Allah. Apakah kita menyadari dan berusaha mewujudkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar